Sang panutan, Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam, dengan tegas
mengatakan, “Seorang perempuan biasanya dinikahi karena 4 perkara: harta, nasab
(keturunan), kecantikan, dan agamanya. Maka utamakanlah memilih wanita yang
beragama. Kamu akan merugi bila tidak memilihnya.” Jadi, bukan perkara dia
gadis atau janda.
Kalaupun ada perbedaan antara gadis dan janda, maka yang paling
mendasar dalam ajaran agama adalah saat menerima lamaran. Seorang janda lebih
berhak kepada dirinya sendiri; memberikan keputusan tentang pernikahan daripada
walinya. Dan gadis, hendaknya dimintai izinnya dalam perkara dirinya; dan
izinnya adalah diamnya.
Dan, tanda jodoh kita itu—sekali lagi—bukan soal janda atau gadis,
bukan soal perjaka atau duda, tapi
sangat simpel. Tanda jodoh itu 3M; siapa yang paling bisa memaklumi, memaafkan dan
memotivasi kita ke arah yang lebih baik, dan mendorong kita untuk lebih giat mendekat kepada-Nya, insya Allah
itulah jodoh kita.
Jadi, carilah sosok yang tak ingin apa pun selain pelukan menenangkan dari
hanya satu orang: kamu. Dan, carilah pasangan yang hatinya hanya cukup untuk
satu cinta: kamu. Yang selalu mengaminkan doa-doamu, yang tubuhnya penuh tabah.
(Maman
Suherman)
taruhan sabung ayam online terbaik indonesia
BalasHapushttp://agensabungayam.logdown.com/post/7834429-panduan-mengolah-makan-ayam-bangkok-aduan-yang-murah
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita