Kang Maman – Ujian Nasional Dihapuskan?
Ujian Nasional tetap ada, tapi bukan sebagai penentu kelulusan. Ujian
Nasional itu berfungsi 3 saat ini: Pemetaan pendidikan nasional; diagnosis kemampuan siswa; dan yang ketiga, dasar penerimaan anak untuk
tingkatan berikutnya.
Kita coba bedah apa yang diucapkan teman-teman tadi. Pendidikan yang
utama itu adalah di rumah, dengan orang tua sebagai role model. Dan pendidikan pelengkapnya adalah di sekolah, dengan
guru sebagai role model.
Belajar itu untuk paham supaya kita punya bekal belajar untuk di tingkat yang
lebih tinggi. Bukan untuk sekadar lulus UN, melainkan seperti kata Ryn, “Bekal
untuk lulus ujian kehidupan lainnya,” ujian kehidupan yang selanjutnya.
Ada satu kalimat yang menarik dari Allan Bloom, dia mengatakan, “Education is movement from darkness to light.”
Ini sejalan dengan arti ‘guru’ dalam bahasa Sanskerta, yaitu: Seseorang yang
membawa kita dari kegelapan menuju terang.
Jadi kalau karena UN membuat siswa merasa cemas, merasa takut, apalagi
kemudian secara sporadis melakukan curang bersama dengan mencari jawaban,
membeli jawaban soal, lalu di mana cahaya terang itu?
Jadi, kembali lagi ke satu titik bahwa pendidikan tujuannya satu:
Dari tidak paham menjadi paham; membawa orang dari kegelapan, bukan menuju ke gulita, tapi ke cahaya yang terang benderang. (Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar