Kang Maman – Modern Wife, Ideal kah?
Bicara istri modern, mengingatkan saya pada sosok perempuan di zaman
jahiliah. Saat itu perempuan dikucilkan, tidak dihargai, apalagi kalau
berstatus janda. Tapi ada satu janda yang bisa menjaga harga diri,
kehormatannya, dan dia menjadi wanita modern saat itu; jadi saudagar yang kaya.
Khadizah namanya.
Kalau laki-laki datang untuk melamar, berapa pun mau ngasih duit, dia tidak memilih laki-laki
karena hartanya, tapi dia lebih memilih laki-laki karena akhlaknya. Sehingga
dia menikahilah Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Dan meski dia seorang saudagar kaya, dia tidak pernah
merendahkan Muhammad; dia justru taat dan patuh pada Muhammad. Ini contoh
perempuan modern; dia lebih kaya, tetapi dia tetap menjaga harga diri suaminya.
Jadi, wanita
modern itu bukan yang maksa minta
rumah di Menteng, bukan yang mentereng penampilannya, tapi yang mentereng dan
terang hati dan jiwanya sehingga bisa menyinari keluarga dan rumah tangganya.
Perempuan
yang mulia, laki-laki yang mulia, adalah yang memuliakan pasangannya. (Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar