Kang Maman – Pendekar Lalu Lintas
Teman-teman di sini kembali mengingatkan bahwa pembunuhan dan kematian
di jalan raya itu nomor 3 terbanyak di Indonesia
setelah jantung koroner dan tuberkulosis. Setiap hari ada 1.000 anak dan remaja
tewas di jalanan, tapi kita masih saja selalu melanggar. Itu yang harus jadi
peringatan.
Yang kedua, fenomena Ichiro,
betul kata Ronal, adalah sentilan kepada aparat yang masih tidak konsisten dan
tegas dalam menegakkan aturan. Jadi, jangan pernah membuat masyarakat terus-menerus
resah kalau tidak ingin lahir vigilante-vigilante lain. Itu yang kedua.
Tapi di sisi
lain, rakyat juga harus diingatkan bahwa tidak boleh main hakim sendiri.
Tujuan baik tidak boleh menghalalkan segala cara.
Pahlawan itu peduli kepada sesama insan; preman arogan celakai sesama
insan. Dan hidup, ibarat bepergian; kalau nggak
ikut aturan, celaka di perjalanan. Buat apa melanggar dan nekat-nekat untuk
cepat-cepat kalau malah cuma bikin is dead?
(Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar