Kang Maman – Pelantikan Presiden, Amankah?
Sejak 2 Oktober, batik Indonesia diakui
dunia, resmi oleh UNESCO [United Nations Educational,
Scientific, and Cultural Organization]. Harapan kami, batik yang menjadi
warisan kekayaan budaya dan kebanggaan negeri ini juga dipakai dalam acara
resmi kenegaraan, termasuk saat pelantikan presiden dan Wapres nanti.
Mencatat kata apresiasi dari Pak Boy berkaitan dengan 20 Oktober nanti, kami berharap semoga ini menjadi sejarah indah di negeri ini, di mana saat pelantikan presiden dan Wapres, dihadiri oleh presiden dan Wapres yang akan mengakhiri masa jabatannya, yang duduk berdampingan dengan presiden dan Wapres baru yang akan dilantik.
Mencatat kata apresiasi dari Pak Boy berkaitan dengan 20 Oktober nanti, kami berharap semoga ini menjadi sejarah indah di negeri ini, di mana saat pelantikan presiden dan Wapres, dihadiri oleh presiden dan Wapres yang akan mengakhiri masa jabatannya, yang duduk berdampingan dengan presiden dan Wapres baru yang akan dilantik.
Indahnya
kedewasaan dan kenegarawanan, semoga bisa menjadi contoh untuk membina
kerukunan dan kebersamaan warga bangsa.
Berkaitan
dengan pengamanan, di dalam kata ‘amanah’ ada kata ‘aman’. Kami percaya aparat
kepolisian, TNI, dan Satpol PP bersama masyarakat, bisa menjalankan keamanan
dalam pelantikan presiden dan Wapres, yang telah mendapat amanah rakyat untuk memimpin
negeri ini.
Kami
percaya seperti kata Pak Boy Rafli tadi, “Rakyat Indonesia
sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi.” “Bahkan,” tegas Pak Boy, “demo pun
adalah bagian dari kegembiraan dalam berdemokrasi.”
Jadi,
percayalah, pengamanan di ring 1, ring 2, ring 3, dan ring 4 yang telah
ditentukan, tidak akan membuat suffering
masyarakat, justru sebaliknya: menenangkan dan mendamaikan.
0 komentar:
Posting Komentar