Kang Maman – Narasi Sumpah Pemuda
“Tuhan menciptakan pelangi 'tuk
mewarnai angkasa, dan menciptakan pemuda 'tuk
mewarnai dunia,” kata Jarwo Kwat. Karenanya, persis seperti kata Omesh dan
Fitri Tropica tadi, “Jadilah pemuda yang mencintai dan bersumpah setia untuk
negeri tercinta ini: Indonesia, sepenggal surga
yang dijatuhkan Tuhan ke muka bumi.” Wajib rela, bukan sekadar sukarela untuk negara.
Pemuda Indonesia, jangan mau tergerus arus, jadilah arus! Dan sebagai pemuda, jadilah tulang punggung bangsa, bukan memunggungi dan membebani bangsa. Caranya? Sederhana, seperti tersirat dalam pernyataan teman-teman tadi:
Pemuda Indonesia, jangan mau tergerus arus, jadilah arus! Dan sebagai pemuda, jadilah tulang punggung bangsa, bukan memunggungi dan membebani bangsa. Caranya? Sederhana, seperti tersirat dalam pernyataan teman-teman tadi:
Daripada jadi tukang bully,
lebih baik jadi pemuda-pemudi yang berbudi.
Daripada tebar tawuran, jauh lebih mulia taburkan persaudaraan dan cinta
kepada sesama insan.
Daripada disumpahin rakyat,
lebih baik bersumpah setia untuk terus mengawal keberagaman di negeri ini.
Keberagaman itu indah, bukan untuk diseragamkan. Karena, ingat: Dalam
Sumpah Pemuda, mengaku bertumpah darah yang satu; berbangsa yang satu; dan menjunjung
bahasa persatuan: Indonesia, adalah komitmen
untuk memegang erat nilai-nilai BHINNEKA TUNGGAL IKA. (Maman Suherman)
ZeusBola - Agen Sabung Ayam, Casino, dan Slot
BalasHapusMenerima Deposit via Pulsa dan Emoney
Dapatkan Bonus 7x Win Beruntun
Pendaftaran : http://zeusbola1.com
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Whatsapp : 0822 7710 4607
Daftar S128 Menggunakan Bank BTPN Jenius