Kang Maman – Mahkamah Komedi
Dalam berperkara pasti ada yang menang dan kalah. Tapi kita harus bertepuk tangan dulu untuk kedua belah pihak karena sudah memberikan kita pelajaran berdemokrasi yang baik, menggunakan jalur hukum yang benar, dan tidak anarkis.
Dalam berperkara pasti ada yang menang dan kalah. Tapi kita harus bertepuk tangan dulu untuk kedua belah pihak karena sudah memberikan kita pelajaran berdemokrasi yang baik, menggunakan jalur hukum yang benar, dan tidak anarkis.
Seperti kata Cak Lontong, “Untuk yang kalah, ini bukan akhir segalanya,” karena tak harus menjadi penguasa untuk mengabdi. Menjadi kekuatan penyeimbang
bagi penguasa juga sesuatu yang terhormat. Untuk yang menang, ini bukan akhir,
justru awal untuk mewujudkan janji membawa negeri ini menjadi lebih baik.
Ingat, kepercayaan itu sulit membangunnya, tetapi mudah meruntuhkannya.
“Supaya tidak runtuh,” kata Cak Lontong tadi, “penguasa kalau berkata harus benar; berjanji jangan ingkar; dan kalau diberi amanat tidak khianat.” Karena kejujuran adalah amanah, dan dusta adalah pengkhianatan. (Maman Suherman) .
Ingat, kepercayaan itu sulit membangunnya, tetapi mudah meruntuhkannya.
“Supaya tidak runtuh,” kata Cak Lontong tadi, “penguasa kalau berkata harus benar; berjanji jangan ingkar; dan kalau diberi amanat tidak khianat.” Karena kejujuran adalah amanah, dan dusta adalah pengkhianatan. (Maman Suherman) .
0 komentar:
Posting Komentar