Kang Maman – Banyak Anak Banyak Rezeki
Ibu yang melahirkan terbanyak di dunia itu seorang petani di Rusia, Mrs. Yakov Kirillov. Dia melahirkan 57 anak dalam 21 persalinan; 4 pasang anak kembar empat, 1 kali melahirkan anak kembar tiga, dan 10 kali melahirkan anak kembar dua, sisanya satu-satu. Jadi, jumlahnya 57.
Ibu yang melahirkan terbanyak di dunia itu seorang petani di Rusia, Mrs. Yakov Kirillov. Dia melahirkan 57 anak dalam 21 persalinan; 4 pasang anak kembar empat, 1 kali melahirkan anak kembar tiga, dan 10 kali melahirkan anak kembar dua, sisanya satu-satu. Jadi, jumlahnya 57.
Di Indonesia, seorang Sumarni dari Sragen, melahirkan 26 anak. 17 hidup,
1 meninggal, dan 8 keguguran, sehingga disebut sebagai ‘perempuan terkuat’ di
MURI [Museum Rekor Indonesia].
Jadi, punya banyak anak, bahkan dalam satu kali pernikahan saja sebuah
keniscayaan. Tapi apakah lantas berarti banyak anak banyak rezeki?
Seorang
peneliti mengatakan, hasil penelitiannya menyimpulkan, “Di negara maju,
kekayaan mengalir dari orang tua ke anak. Sebaliknya, di negara berkembang,
kekayaan itu mengalir dari anak ke orang tua.” Inilah yang kemungkinan menjadi penyebab
di sejumlah negara berkembang lahir prinsip, “Banyak anak banyak rezeki” (buat
orang tuanya), belum pasti buat anaknya.
Jadi, adalah hak setiap pasangan untuk tentukan punya anak berapa. Sekali
lagi, itu hak. Tapi harus diingat, di dalam hak ada tanggung jawab. Anak ibarat
sebuah benih tanaman yang akan tumbuh dengan baik atau sebaliknya; bergantung pada kebun tempat menanamnya dan bagaimana pemilik
memelihara dan merawatnya. Dan makin banyak benih yang ditanam, semestinya
makin banyak lahan yang dibutuhkan oleh pemeliharanya.
Konklusinya,
pilihan di tangan pasangan masing-masing dengan segala tanggung jawab yang
menyertainya. Dan yang kedua, harus diingat apa yang dikatakan Cici Panda dan tadi
juga Mas Jarwo dan beberapa yang lainnya, “Banyak anak banyak rezeki,” tapi belum
titik, masih koma karena lengkapnya: Banyak anak, banyak rezeki yang wajib
dicari oleh orang tuanya.
Banyak anak,
banyak rezeki yang wajib dicari oleh orang tuanya untuk membesarkan dan mendidik
anak agar kelak menjadi makhluk yang cerdas dan berbudi luhur.
Anak adalah
buah cinta, jangan sampai berujung menjadi buah derita dan petaka. (Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar