Kang
Maman – Makanan Bintang Lima vs Makanan Kaki Lima
Tanyakan
kepada para pencinta kuliner tentang makanan favoritnya, jawabannya pasti sama:
Bukan soal lokasi, lokasi, dan lokasi—seperti iklan perumahan. Tetapi soal
rasa, rasa, dan rasa.
Selera
adalah kunci. [segmen 2]
***
Makanan
bukan lagi cuma berkaitan dengan persoalan perut, lapar atau tidak lapar.
Tetapi dari cara membuat dan menyajikannya.
Makanan
adalah karya seni; pembuatnya adalah seorang seniman; konsumennya adalah
penikmat seni yang terikat pada pakem sederhana: Ada harga, ada rasa. [segmen
4]
***
Dari bahasan
di segmen 5 kita bisa memetik pesan singkat, yang sangat tersirat:
Yang melata di kaki lima, bisa terbang ke bintang-bintang. Dan yang melayang-layang di antara bintang, pun bisa menukik menyentuh bumi ke kaki lima. Tak ada yang abadi kecuali hidup itu pasti punya rasa.
Yang melata di kaki lima, bisa terbang ke bintang-bintang. Dan yang melayang-layang di antara bintang, pun bisa menukik menyentuh bumi ke kaki lima. Tak ada yang abadi kecuali hidup itu pasti punya rasa.
Dan di kaki
lima atau di bintang lima, hidup harus terus menjaga asa dan tidak boleh putus
asa. Bersyukurlah jika masih bisa merasa dan meraih asa. (Maman Suherman)
saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m
BalasHapus