Kang
Maman – Salahkah Pihak Ketiga?
Menarik
ucapan Kang Denny dan juga Karput [Kartika Putri] tadi. Kadang kita terpaksa berpisah,
lalu bertemu dengan orang lain, di mana justru kita menemukan kebahagiaan
sejati, dan mantan kita pun menemukan kebahagiaan sejatinya pada orang lain.
Karenanya, jangan sekali-kali memaki mantan. Sebaliknya, berterima kasihlah,
karena mantan adalah guru terbaik tentang sakit hati dan perihnya perpisahan, dan
karenanya kita tidak mau mengulanginya lagi.
Kedua, meski
terkesan ribet, apa yang disampaikan Musdalifah benar. Apa itu cinta setia?
Kita lihat aja kata ‘cinta’; hapus huruf c, hapus huruf n, hapus huruf
t, tersisa: ‘ia’. ‘Setia’; hapus huruf s, e, dan t, tersisa: ‘ia’. Cinta
setia, kalau ‘ia’ hanya ketemu ‘ia’ menjadi: kItA. Kalau di dalam hati
kita ada dua ‘ia’: sIA-sIA. [segmen 2]
***
Menulis itu
membaca dua kali. Mencinta itu membaca berkali-kali. Jangan hanya karena sekali
terluka ringan, lalu langsung merendahkan, melemahkan, dan mengganjilkan.
Memahami itu
membaca berulang-ulang, maka akan didapatkan pesan indah bahwa:
Lebih baik
saling meninggikan daripada saling merendahkan,
Lebih baik
saling menguatkan daripada saling melemahkan,
Dan lebih
baik saling menggenapkan daripada saling mengganjilkan.
Saling seiring,
jangan saling menggiring.
Tak ada
yang sempurna, tapi tak harus sempurna untuk bisa menikmati hidup dan cinta.
[segmen 4]
***
Khusus di
segmen 5 tadi kita dapat poin: Siapa suka bermain drama, akan menuai karma.
Secara
keseluruhan, dengan kata kunci setia, saya coba menyusun puisi cepat saja hari
ini, sebagai kesimpulan:
Kamu,
Alamat
yang tak pernah kulupa barang sehari
Kita
pernah bersua di masa lalu
Merenda
kasih di masa kini
Merajut
mimpi bersama tentang yang akan datang
Ketika
cinta menjanjikan perihnya kehilangan
Ketika
rindu menjanjikan pedihnya tak bersua
Ketika
itu kamu hadir tanpa menjanjikan apa-apa
Selain:
Kesetiaan
Lapang
kaubuka dada tabahmu
Tempatku
menyeruput damai yang tak pernah usai
Kekasihku,
aku pasanganmu
Satu
Selamanya.
(Maman
Suherman)
saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m
BalasHapus