Kang Maman – Pernikahan Mantan
Plato bertanya pada gurunya, Socrates, “Apa itu cinta dan bagaimana
menemukannya?” Sang guru menjawab, “Ada ladang gandum di depan sana.
Berjalanlah tanpa pernah menoleh mundur, ambil satu ranting, dan jika kamu
temukan yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah temukan cinta.”
Plato pun berjalan, tetapi dia pulang dengan tangan kosong. “Kok tidak membawa
satu pun ranting?” “Karena sesuai perkataan guru: Aku hanya boleh bawa satu
saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur. Sebenarnya aku telah temukan yang
paling menakjubkan,
tapi aku pikir di depan sana masih ada yang menakjubkan, jadi,
tak kuambil. Ternyata, di depan sana tidak ada satu pun yang lebih bagus.” Kata
guru, “Itulah cinta.”
Pernikahan adalah kelanjutan dari cinta. Dan yang penting sebenarnya
adalah: Menikah dengan seseorang yang Anda cintai sangatlah indah, tetapi akan
jauh lebih indah dan menakjubkan jika Anda mencintai orang yang Anda nikahi
, bukan mencintai mantan.
Dari kisah Plato, tergambar apa yang diucapkan Fitrop [Fitri Tropica], “Waktu
dan masa tidak dapat diputar mundur.”
Jadi,
mantan, lupakan, namun doakan, dan ikhlaskan jika mantan telah jadi temanten.
Karena, cinta bisa bermakna: “Bahagia melihat orang
yang kita cintai berbahagia.”
(Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar